Rabu, 24 Oktober 2018

MASALAH MASALAH BERKAITAN DENGAN SOSIAL DASAR

Selfie Dianggap Masalah Kesehatan di Masyarakat



SEJAK kemunculan kamera depan di ponsel, swafoto/selfie menjadi tren tersendiri. seseorang tidak perlu repot-repot lagi meminta bantuan orang lain bila hanya untuk dokumentasi dirinya sendiri. Akan tetapi, selain memiliki sisi positif, selfie juga memiliki sisi negatif. tak sedikit orang belomba mencari spot foto terbaik untuk selfie tanpa memerhatikan keselamatannya.
Berdasarkan laporan terbaru, setidaknya 250 orang diseluruh dunia telah meninggal dunia dalam kurun enam tahun terakhir karena selfie. Laporan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari All India Institute of Medical Sciences. Para peniliti menuliskan kasus selfie mematikan paling banyak disebabkan oleh tenggelam. Berikutnya ialah selfie didepan kereta yang sedang melaju atau jatuh dari ketinggian.
"kematian karena selfie telah menjadi masalah utama pada kesehatan masyarakat. Lebih dari 85% korbannya berusia antara 10-30 tahun dan di india ditemukan memiliki jumlah kematian tertinggi terkait selfie, diikuti Rusia, As dan Pakistan." ungkap seorang peniliti, Agam Bangsal dikutip Okezone dari news Jumat (5/10/2018)
Menurutnya, satu hal yang paling mengkhawatirkan adalah penyebab kematian karena selfie dapat dicegah. Hanya saja sejumlah orang ingin memiliki hasil selfie sempurna untuk di upload di media sosial seperti Twitter, Facebook, dan lain lain.




  • Menurut saya sebagai mahasiswa sebenarnya selfie pun tidak berbahaya asalkan tau kondisi dan tempat, mengambil foto pun dengan sewajarnya dengan mementingkan keselamatan individu tersebut. Tapi menjadi berbahaya jika selfie itu disertai dengan perilaku yang nekat atau berisiko tinggi yang mengancam keselamatannya. seseorang yang memerhatikan hasil fotonya tanpa keselamatannya itu tidak masuk akal, sebab tidak pantas 1 hasil foto sempurna ditukar dengan 1 nyawa.




Sumber: https://lifestyle.okezone.com/read/2018/10/05/481/1960344/selfie-dianggap-sebagai-masalah-kesehatan-di-masyarakat-mengapa-demikian

Selasa, 23 Oktober 2018

DEFINISI, TUJUAN, serta RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL DASAR

ILMU SOSIAL DASAR


           Assalamualaikum, halo para pengunjung blog selamat datang dan salam sejahtera. ISD (Ilmus Sosial Dasar) itu sendiri mata kuliah dasar umum bagi para mahasiswa. Saya disini sebagai penulis ingin membagikan informasi apa itu Ilmu Sosial Dasar baik dari segi Definisi, Tujuan, serta Ruang Lingkup nya.



1.DEFINISI

           Hasil survey saya dan menelaah dari beberapa judul buku saya menemukan ada tiga definisi Ilmu Sosial Dasar dari tiga tokoh yaitu :
1. Ilmu-ilmu social dasar atau ISD adalah ilmu ilmu social di pergunakan dalam pendekatan,sekaligus sebagai sarana jalan keluar untuk mencari pemecahan masalah-masalah social yang berkembang dalam kehidupan masyarakat [Drs.H.Abu.Ahmadi, 1991 Buku Ilmu Sosial Dasar hal.3 Rineka Cipta].
2.  Ilmu social dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah masalah social, khususnya masalah masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan pengertian pengertian (fakta,konsep,teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu ilmu social [A.W. Widjaja 1986 Buku Ilmu Sosial Dasar, Pedoman Pokok-Pokok Bahasan dan Satuan Acara Perkuliahan Mata Kuliah Dasar Umum hal.66, CV.Akademika Presindo, Jakarta]
            3.   Ilmu sosial dasar adalah gabungan dari disiplin ilmu-ilmu sosial yang digunakan sebagai                    pendekatan dan sekaligus sebagai sarana jalan keluar terhadap pemecahan masalah -masalah                sosial. [Riswandi. 1992. Buku Ilmu Sosial Dasar Dalam Tanya Jawab (halaman 10).                      Jakarta Ghalia Indonesia.]

          Dari 3 definisi Ilmu Sosial Dasar diatas, saya dapat menyimpulkan bahwa Ilmu Sosial Dasar itu adalah ilmu/pengetahuan mengenai masalah-masalah social di masyarakat kita Indonesia, dengan perngertian-pengertian (fakta dan teori) dan sekaligus sebagai dasar sarana jalan keluar mencari pemecahan masalah-masalah social dalam kehidupan masyarakat. 



2. TUJUAN


         Adapun tujuan dari Ilmu Sosial Dasar untuk pembinaan mahasiswa yang merupakan mata kuliah dasar umum, sebagai berikut : 

  1. embantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan penalaran yang lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap. 
  2. Memahami dan menyadari adanya kenyataan kenyataan social dan masalah masalah social yang ada dalam masyarakat. 
  3. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat. 
  4. Peka terhadap masalah masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha usaha menanggulanginya. 
  5. Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah social yang timbul dalam masyarakat.
         [A.W Widjaja Buku Ilmu Sosial Dasar Pedoman Pokok-pokok bahasan dan satuan acara                     perkuliahan mata kuliah dasar umum hal 12 CV.Akademika Presindo Jakarta 1986]


3. RUANG LINGKUP

     Materi ilmu social dasar terdiri atas masalah masalah social. untuk dapat menelaah masalah masalah social, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengidentifikasi kenyataan social dan memahami konsep social tertentu.Sehingga dengan demikan bahan pelajaran ilmu social dasar dapat dibedakan menjadi 3 golongan yaitu ;
1.  Kenyataan2 sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama sama merupakan masalah social tertentu.Kenyataan2 sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu ilmu social, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam ilmu social dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin atau multi disiplin.
2.  Konsep-konsep social atau pengertian2 tentang kenyataa2 sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah2 sosial yang dibahas dalam ilmu pengetahuan social.
Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “Keanekaragaman,” dan konsep “Kesatuan Sosial”. Bertolak dari kedua konsep tersebut diatas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa didalam masyarakat selalu terdapat :
a.  Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual dan tau kelompok atau golongan.
b.    Persamaan dan perbedaan kepentingan
Persamaan dan perbedaan itulah yang menyebabkan sering timbulnya pertentangan/konflik, kerja sama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.
3.  Masalah2 sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan social yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
[Harwantiyoko dan Neltje F. Katuuk. 1997. MKDU ILMU SOSIAL DASAR. Jakarta : Gunadarma]